BANYAKNYA kosmetik paslu yang beredar di pasaran membuat masyarakat harus ekstra hati-hati dalam memilih produk. Sebab, kosmetik abal-abal yang ada dipasaran mengandung bahan berbahaya seperti zat merkuri yang rawan bagi kesehatan.
Lantas bagaimana cara membedakan kosmetik asli dengan kosmetik palsu ? JUAL KOSMETIK ORIGINAL memberikan tips untuk mengidentifikasikan produk palsu dan produk asli.
Pertama, pastikan produk tersebut memiliki nomor resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun jangan langsung percaya dengan nomor tersebut, cek kembali pada website resmi BPOM apakah cocok produk dan nomornya.
"Tentunya gini kalau indonesia sudah ada nomor BPOM, tapi nomor BPOM itu juga harus dilihat apa nomer asli atau aspal, dilihatnya adalah mudah kok diakses di websitenya BPOM, apa produknya dan nomornya benar," ungkapnya di Jakarta, belum lama ini.
Kedua, saat ini sudah ada ketentuan bahwa produk Indonesia harus memiliki nomor customer service. Tujuannya ketika sudah menemukan masalah pada produk tersebut, konsumen bisa langsung melakukan komplain pada nomor tersebut.
"Produk yang beredar di Indonesia sudah diajukan punya nomor rujukan consumer service dimana kalau ada keluhan bisa kontak nomer tertentu. Cek apakah produk yang dikonsumsi punya nomer seperti itu dan bisa dihubungi," jelasnya.
"Fungsi adanya kontak juga kalau ada kecurigaan pada produk kalau ada customer servicenya kan bisa menanyakan kesana. Atau bawa kesana aja untuk di cocokkan di labolatorium," tambah dia.
Kemudian yang terakhir adalah cari tau latar belakang perusahaan tersebut. Pastikan produsen kosmetik itu memiliki track record yang baik, sehingga produknya bisa dipercaya.
"Tentunya diharapkan juga sejarah atau latar belakang dari perusahaan dan produsen bisa terpercaya, kedudukan secara hukum jelas, kantornya ada dimana jelas, track recordnya bagus, jangan sampai enam bulan kemudian pas di cek udah ganti nama lagi, itu ada," tukasnya.
Lantas bagaimana cara membedakan kosmetik asli dengan kosmetik palsu ? JUAL KOSMETIK ORIGINAL memberikan tips untuk mengidentifikasikan produk palsu dan produk asli.
Pertama, pastikan produk tersebut memiliki nomor resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun jangan langsung percaya dengan nomor tersebut, cek kembali pada website resmi BPOM apakah cocok produk dan nomornya.
"Tentunya gini kalau indonesia sudah ada nomor BPOM, tapi nomor BPOM itu juga harus dilihat apa nomer asli atau aspal, dilihatnya adalah mudah kok diakses di websitenya BPOM, apa produknya dan nomornya benar," ungkapnya di Jakarta, belum lama ini.
Kedua, saat ini sudah ada ketentuan bahwa produk Indonesia harus memiliki nomor customer service. Tujuannya ketika sudah menemukan masalah pada produk tersebut, konsumen bisa langsung melakukan komplain pada nomor tersebut.
"Produk yang beredar di Indonesia sudah diajukan punya nomor rujukan consumer service dimana kalau ada keluhan bisa kontak nomer tertentu. Cek apakah produk yang dikonsumsi punya nomer seperti itu dan bisa dihubungi," jelasnya.
"Fungsi adanya kontak juga kalau ada kecurigaan pada produk kalau ada customer servicenya kan bisa menanyakan kesana. Atau bawa kesana aja untuk di cocokkan di labolatorium," tambah dia.
Kemudian yang terakhir adalah cari tau latar belakang perusahaan tersebut. Pastikan produsen kosmetik itu memiliki track record yang baik, sehingga produknya bisa dipercaya.
"Tentunya diharapkan juga sejarah atau latar belakang dari perusahaan dan produsen bisa terpercaya, kedudukan secara hukum jelas, kantornya ada dimana jelas, track recordnya bagus, jangan sampai enam bulan kemudian pas di cek udah ganti nama lagi, itu ada," tukasnya.
0 komentar:
Post a Comment